Kedutaan Irlandia di Indonesia bekerja sama dengan ISA Art Gallery dan Jakarta Land kembali menyelenggarakan pameran seni bertajuk Ireland’s Eye. Dalam rangka merayakan St. Patrick’s Day, pameran ini berlangsung pada 16 Maret hingga 7 April 2023 di World Trade Center 2, Jakarta.
Ada lima seniman dari Irlandia yang akan memamerkan karyanya; Lucy Peters, Mandy O’Neill, Michelle Malone, Myfanwy Frost Jones, dan Orla Comerford. Saya tertarik dengan dua seniman yang mengangkat isu perubahan iklim, yakni Lucy Peters dan My Fanwy Frost Jones. Mereka mengambil isu iklim dari perspektif Irlandia, negara yang diapit benua Eropa dan Amerika.
Lucy Peters dan Myfanwy Frost Jones mempertanyakan; apakah pakaian yang kita pakai, tempat pakaian kita dibuat, atau konten-konten digital global yang selama ini sama-sama kita konsumsi? Apakah kita menaruh kepedulian terhadap perubahan alam di sekitar kita yang akan mempengaruhi kemampuan kita memproduksi pangan di era iklim dunia yang tak dapat diprediksi di masa depan?
Lucy Peters memang memiliki latar belakang di dunia fesyen. Dirinya khawatir akan pakaian yang diproduksi secara massal dan berakhir menjadi limbah menumpuk. Konsumsi berlebih, dan ketidaktahuan cara mengelola pakaian bekas, adalah bentuk nyata sumbangan kita pada sampah pakaian. Lucy Peters mengumpulkan langsung setiap potong pakaian, dan dirangkai menjadi instalasi patung dari material pakaian yang telah di daur ulang, didonasikan, atau dibuang. Kurang lebih Lucy Peters membutuhkan paling lama lima bulan.
Saat memasuki lobby gedung World Trade Center (WTC) 2, pada bagian sisi kiri, kamu akan langsung melihat bola-bola berwarna merah yang disusun bergradasi dan dibuat meliuk-liuk, itu lah karya dari Lucy Peters. Bola merah itu dibuat dari pakaian yang bekas yang dirinya kumpulkan dari berbagai tempat. Jika diperhatikan, masih terdapat tag dari brand baju tersebut.
Berbeda dengan Lucy Peters yang menghasilkan instalasi berukuran cukup besar, Myfanwy Frost Jones menampilkan video-viodeo keadaan laut yang surut dalam layar berukuran sedang. Tiga layar TV dipasang berjajar menampilkan video yang berbeda-beda.
Myfanwy Frost Jones juga mendapat ide untuk karyanya dari lingkungan terdekatnya. Karya Myfanwy diambil dari tempat peternakan kerang di West of Ireland. Dirinya sudah pernah meraih penghargaan yang menamatkan pendidikannya di Crawford College of Art and Design di Cork.
Ingin melihat langsung karya dari seniman Irlandia ini? Cocok untuk mengisi waktu luang ngabu-burit sebelum berbuka puasa.