Jujur saya, jika disuruh untuk menentukan film mana yang akan saya pilih, film dengan cerita sedih akan saya letakkan di urutan bawah karena secara personal saya lebih menyukai film-film laga yang bisa memicu adrenalin dan membuat saya lebih bersemangat seusai menonton. Tapi ada kalanya saya juga mempunyai mood untuk menonton film-film yang sedih. Tidak ada alasan khusus, selain memang karena ingin atau karena pensaran dengan review yang diberikan oleh teman-teman dan para netizen yang bisa membuat saya memutuskan untuk menonton sebuah film.
Berikut ini adalah film-film sedih yang menjadi favorit saya sejauh ini. Alasannya bermacam-macam, mulai dari jalan ceritanya yang meremukkan hati, akting para pemainnya yang sangat bagus, sinematografi yang apik, bahkan bisa juga semuanya secara keseluruhan:
La La Land
Film drama musikal ini merupakan salah satu dari sekian banyak film yang mampu membuat saya meneteskan air mata. Sinematografi dan koregrafi yang apik serta megah dengan warna-warna yang menyenangkan untuk dilihat. Diperankan oleh Ryan Gosling dan Emma Stone, duo ini berhasil membawa La La Land masuk ke dalam jajaran sepuluh film terbaik pada tahun 2016, bahkan bisa membawa pulang tujuh Golden Globe sekaligus! Bagian yang membuat saya sedih adalah di saat scene menuju akhir tentang bagaimana seharusnya kehidupan mereka bisa berjalan jika tetap bersama.
The Notebook
Masih dibintangi Ryan Gosling, film ini merupakan salah satu film yang saya sangat sukai. Film ini merupakan film drama romantis yang juga dibintangi oleh Rachel McAdams. Film ini merupakan adaptasi dari salah satu buku karya Nicholas Sparks yang terbit sejak tahun 1996. Akting keduanya begitu memukau bagi saya. Jalan cerita yang mudah dimengerti bergabung dengan dialog serta emosi yang tumpah dalam beberapa scene membuat saya menjadikan film ini sebagai salah satu favorit. Bagian yang membuat saya sedih tentu saja adalah bagian akhir film ini. Apakah Anda yang pernah menonton juga merasakah hal yang sama?
The Blind Side
Film ini merupakan film biografi yang diciptakan berdasarkan buku The Blind Side: Evolution of a Game karya Michael Lewis. Berkisah tentang pemain football bernama Michael Oher yang mempunyai potensi besar dalam olahraga football ini tapi harus menjalani hidup yang berat pada masa mudanya. Semuanya berubah ketika ia bertemu dengan keluarga Tuohy yang kemudian secara perlahan mengajak Michael untuk menjadi bagian dari keluarga mereka. Bagian favorit saya adalah melihat berbagai interaksi antara Michael Oher dan Leigh Anne Tuohy yang diperankan oleh Sandra Bullock.
Swing Kids
Film asal Korea Selatan ini menjadi salah satu film favorit saya untuk bersedih hati. Jangan terkecoh dengan warna-warna film ini yang terlihat cerah dan menyenangkan karena pada akhirnya kita sebagai penonton akan ditarik kembali ke realitas bahwa para karakter dalam film ini tidak berada dalam situasi yang menyenangkan dan baik bagi mereka. Hal ini karena film ini berlatar di masa perang. Selain alur cerita dan koreografi yang apik, film ini juga dibintangi oleh salah satu bintang K-Pop terkenal yakni Do Kyung-soo (D.O) dari EXO.
The Pursuit of Happyness
Film ini dibintangi oleh Will Smith dan anaknya sendiri, Jaden Smith. Dalam film ini mereka juga berperan sebagai ayah dan anak. Film yang rilis pada tahun 2006 ini bercerita tentang seorang pria dan keluarga yang kesulitan ekonomi dan berusaha memperbaiki hidupnya, demi dirinya sendiri dan anak laki-lakinya. Film ini merupakan adaptasi dari buku biografi yang berjudul sama dengan filmnya, ditulis oleh Chris Gardner, si karakter yang menjadi pemeran utama dalam film ini.
