4 Makanan Ringan yang Membuat Kenyang! Sudahkah Anda Mencobanya?

Pernahkah mengalami kejadian ketika Anda sedang lapar, lalu kemudian terpikir untuk mengkonsumsi makanan yang mampu membuat kebutuhan perut Anda terpenuhi? Atau, mungkin Anda hanya sedang lapar mata saja? Setiap orang pasti pernah mengalami hal tersebut, termasuk saya. 

Biasanya, yang dilakukan oleh mayoritas orang adalah memesan makanan berat dengan porsi yang cukup banyak. Namun nyatanya berakhir dengan makanan yang tidak habis dan terbuang sia-sia begitu saja dikarenakan porsi makanan yang mungkin tidak sesuai dengan kapasitas perut yang mampu dikonsumsi pada saat tersebut. Untuk membuat perut puas dengan makanan yang lezat dan kadar yang cukup, ada alternatif makanan ringan yang bisa dipertimbangkan seperti beberapa menu di bawah ini!

Kentang Goreng Panjang

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Monstrous Long Potato (@montato.id) on

Makanan bertema kentang yang lagi hype ini menciptakan suatu atraksi tersendiri dari segi penampilan makanan yang disajikan. Sederhananya, kentang goreng panjang ini merupakan kentang yang sudah diolah dengan metode mash terlebih dahulu untuk membuat adonan kentang. Kemudian, adonan digiling dengan cetakan yang membuat ukuran kentang ini panjangnya dua atau tiga kali lipat ukuran panjang kentang goreng pada umumnya. Salah satu gerai yang menjual hidangan ini adalah Montato. Montato sendiri sudah memiliki cabang di beberapa tempat di Jakarta seperti Kemang, Grogol, dan juga Alam Sutera. Saya sangat menikmati menu kentang dengan rasa seaweed mayo, yang jika dikonsumsi sendiri dapat membuat perut terisi penuh memuaskan! Walaupun begitu, kentang goreng panjang ini rasanya memiliki efek adiktif yang membuat saya tidak ingin berhenti memakan hidangan ringan tersebut.

Tater Tots

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Belly Bandit (@eatbellybandit) on

Tater tots atau biasa disebut nugget kentang goreng merupakan hidangan kentang yang memiliki penampilan luar yang garing tetapi sangat lembut saat menyentuh gigi dan lidah. Bagi saya, makanan ringan ini sangat cocok disajikan dengan berbagai macam varian saus pendamping. Anda dapat mencoba makanan ini di salah satu restoran bernama Belly Bandit yang berada di Noble House, Kuningan, Jakarta. Di restoran Belly Bandit ini, menu tater tots disajikan dengan ground beef, corn relish, jalapeno serta dilumuri dengan cheese sauce yang seketika meleleh di lidah. Jujur saja, mengkonsumsi tater tots dengan saus saja sudah dapat memanjakan perut saya!

Nachos

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by BLUEGRASS Bar & Grill (@bluegrassjakarta) on

Hidangan yang berisikan tortilla chips, ground beef, mozzarella cheese, jalapeno, diced tomato dan beberapa alternatif garnish lainnya merupakan makanan ringan yang cukup familiar dinikmati oleh kebanyakan orang. Hidangan yang tercipta dari Meksiko Utara ini sudah cukup merajaleja di antara kaum urban Indonesia. Saya sering melihat menu nachos ini dijual di beberapa restoran casual dining. Salah satu restoran casual dining di Jakarta, Bluegrass Bar & Grill, merupakan salah satu restoran yang menyajikan makanan ringan ini dengan porsi yang besar. Jika disuruh menghabiskan makanan ringan ini dengan porsi yang demikian, saya rasa saya tidak akan mampu melakukannya. Tapi, tentu, lebih baik memesan ini daripada seporsi besar steak, bukan?

Sate Bacon

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by It's Porkin' Delicious! (@hoghock) on

Menu makanan ringan ini merupakan salah satu rekomendasi yang perlu dicoba jika Anda ingin memakan sesuatu yang nikmat, namun tidak berlebihan. Makanan ini mungkin merupakan surga bagi pencinta makanan non-halal dikarenakan mayoritas penyajian sate bacon ini menggunakan pork bacon sebagai menunya. Anda dapat menemukan makanan ringan ini di Hoghock yang salah satu cabangnya terletak di Conblock, Alam Sutera. Saat pertama kali melihat makanan ringan ini, saya merasakan gairah yang tidak biasanya saya temukan saat melihat penampilan makanan yang lain. Dari segi penampilan, makanan ini seakan-akan berkata “hurry, eat me up!”. Seolah-olah makanan tersebut mengundang saya menjadi seseorang yang menikmati kelezatan yang ditawarkan.

Bagaimana? Apakah Anda sudah pernah mencicipi hidangan di atas?