Yayasan Menara Bhakti (YMB) menggandeng Marriott International Group mendirikan Institut Pariwisata Tedja Indonesia (IPTI) dengan tujuan untuk mengembangkan pendidikan profesional di bidang kepariwisataan dan perhotelan. Pada hari Senin, 4 September 2023, IPTI telah melakukan groundbreaking di Cipayung, Jakarta Timur.
Tidak bisa dipungkiri bahwa industri pariwisata menjadi salah satu sektor utama pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal ini bisa dilihat pada saat pandemi, industri pariwisata adalah salah satu segmen yang paling terkena dampaknya. Meski bukan kebutuhan pokok, tapi pariwisata menjadi gaya hidup semua orang. Itu kenapa, YMB merasa perlu ketersediaan tenaga kerja yang berkompeten dan berwawasan internasional harus dikembangkan.
Saya juga sempat berbincang dengan pihak Marriott International, nantinya mereka akan bantu mengembangkan standar pendidikan dan pelatihan pariwisata dan perhotelan Indonesia dengan mengirimkan para tenaga ahli dari hotel-hotel dan resort Marriott International Group untuk mengajar di kuliah tamu selama 100 jam. Jadi para mahasiswa bisa belajar dan tanya langsung dengan pihak yang sudah berpengalaman di lapangan. Marriott International Group juga akan menampung minimal 65% lulusan IPTI, 15% diantaranya berpeluang untuk menjadi Management Trainees di jaringan portfolio hotel dan resortnya di Indonesia.
Melengkapi sisi pendidikan international, IPTI juga menggandeng Universitas Pariwisata Unggulan pertama di Swiss, yaitu Ecole Hôtelière de Lausanne (EHL). Sekolah ini mengembangkan kurikulum dan juga menjadil kemitraan dengan Marriott International Indonesia.
Meski menjadi universitas baru, namun mendirikan universitas bukanlah hal yang baru bagi YMB. Sebelumnya YMB telah sukses dengan Universitas Mercu Buana, universitas swasta terakreditasi unggul dengan pengalaman hampir 40 tahun.