Everything starts with the eyes, they said. And, it is right to be applied on food as well, I guess? Perawakan yang cantik tentu menarik perhatian lebih banyak orang. Seperti yang dapat Anda lihat lewat foto hidangan penutup bernama 'Lost in Zen Garden' di atas.
As a first timer to dine at Devon Cafe, I fell in love right away. Thank God for the founders who have brought it all the way from Sydney, Australia to Senayan City Mall, Jakarta, Indonesia. About the food? Seriously, there is nothing to dislike.
Sungguh interpretasi dari sebuah pepatah ‘dari mata turun ke hati’. Atau, mungkin untuk kasus ini, lebih tepat jika dikatakan ‘dari mata turun ke perut’. Sesungguhnya saya cukup skeptikal dengan makanan dari restoran atau café cantik yang kebanyakan hanya menjual interior Instagram-able. But well, Devon Cafe just broke my misconception. French-based with hint of Asian fusion, I’m definitely in!
Chef Richard Frederika, selaku Head Chef dari Devon Cafe, meyakini pentingnya 'the art of plating' atau seni presentasi makanan di atas piring. Dengan konsep ini, ia memastikan bahwa setiap hidangan yang disajikan harus terlihat cantik. Tidak hanya cantik untuk dipandang, nyatanya sajian yang dihidangkan sungguh memiliki cita rasa luar biasa. Pilihan saya untuk kunjungan pertama ini jatuh pada ‘Breakfast with the Sakuma’s. Cooked salmon is not my preference, but this one is an exception. Salmon berpadu dengan bumbu furikake khas Jepang.
Devon Cafe memberi kesempatan bagi para pengunjung untuk menikmati sajian kelas ‘fine-dining’ dalam bentuk casual restaurant. Di sini, Anda dapat menikmati beragam pilihan sajian, termasuk yang diberikan sentuhan aroma truffle. There is even this truffle ice cream.
Wait for the exclusive interview with The Chef, which will be published in the next issue of our magazine, CLARA Chapter 4 - "Love".
So, to be continued ..