Creative Director Christian Dior, Maria Grazia Chiuri belum bosan membuka kotak sejarah Dior untuk dijadikan inspirasi karya-karyanya. Kali ini, untuk Dior Haute Couture Spring-Summer 2023, Chiuri mengangkat sosok seorang perempuan African-American, Josephine Baker sebagai muse. Siapa sebenarnya Josephine Baker dan bagaimana Chiuri merepresentasikan sosok inspiratif tersebut ke dalam karya Dior yang modern?
Josephine Baker adalah seorang musisi dan penari yang memberanikan diri untuk meninggalkan Amerika Serikat pada tahun 1920-an ke Paris, kota impian setiap seniman, penulis, dan desainer mode pada masanya. Josephine dikenal sebagai salah satu ikon yang merepresentasikan gaya pada masanya yang begitu fabulous, meski menerjang berbagai stereotip masyarakat akan sosok dirinya.
Josephine bahkan tampil di Stand Theatre dan Carnegie Hall mengenakan pakaian khas Perancis, termasuk karya Dior yang mengangkat karisma dan kesuksesannya. Tak hanya dikenal sebagai seorang penari dan musisi, Josephine menjadi sosok yang menginspirasi karena juga merupakan seorang pejuang hak kemanusiaan untuk African-American.
Chiuri mengambil inspirasi dari sosok Josephine Baker dan menuangkannya pada koleksi Dior Haute Couture Spring-Summer 2023. Bathrobe yang kerap terlihat dikenakan oleh Josephine direpresentasikan melalui jaket, hingga penggunaan bahan satin, sentuhan bordir, sequins, fringes, silver & gold pada koleksi ini menjadi interpretasi gaya klasik 1950-an.
Dalam pertunjukkan mode ini sendiri, Chiuri kembali bekerja sama dengan Mickalene Thomas, seorang seniman African-American yang juga pernah berkolaborasi dengan Chiuri sebelumya untuk Dior Cruise 2020 di Maroko. Mickalene mengontribusikan lukisan, kolase, dan foto para seniman African-American penuh inspirasi. Karya-karya tersebut mengiringi langkah para model di atas runway.
"These women have broken many barriers in television, film, fashion and social activism. It is because of their determination and sacrifices that I am able to make this work and be the artist I am today," ujar Mickalene.