Seringkali saya mendengar sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa ‘menyatukan dua kepala dalam suatu hubungan itu tidak mudah’. Nah, bagaimana bila menyatukan 18 kepala dengan idealismenya masing-masing dalam satu atap?
Maka hal tersebutlah yang baru-baru ini terjadi. Tanggal 21 September 2023 yang lalu Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) Bersama dengan Senayan City mempersembahkan Gaya Fashion Installation 2023, dalam rangkaian ulang tahun Senayan City ke-17.
Pada pameran fashion instalasi yang didukung sepenuhnya oleh iForte ini, kedelapanbelas desainer yang merupakan anggota IPMI memaparkan kepada khalayak mengenai DNA mereka dalam gayanya masing-masing. Bahwa suatu kreasi karya seni tak dapat dibatasi.
Area pameran yang bertempat di ground floor Senayan City ini, disulap menjadi labirin yang di setiap sisi area diisi dengan instalasi nan indah. Setiap instalasi tentu memiliki filosofinya masing-masing, mulai dari sebuah Atelier milik Yogie Pratama yang menyambut pintu masuk, hingga instalasi gaun kaisar nan megah milik Liliana Lim yang mengucapkan “selamat jalan” pada area pintu keluar pameran tersebut.
Memikirkan konsep untuk instalasi seni tentu bukanlah suatu hal mudah bagi 18 desainer ini. Karena tak hanya harus memiliki ide cerita yang kuat bagi tema yang diangkat, tetapi juga harus dapat melibatkan panca indera pengunjung agar dapat tersampaikan pesan karya instalasi tersebut.
Beberapa desainer bekolaborasi dengan seniman. Antara lain Sebastian Gunawan dan Atreyu Moniaga, Mel Ahyar dan Erica Hestu, sementara Rama Dauhan menggandeng Nabil Gharsallah.
Pameran instalasi fashion yang berlangsung hingga tanggal 1 Oktober 2023 mendatang ini juga menjadi sejarah khusus dalam perjalanan IPMI, pasalnya bertepatan dengan pembukaan pameran, IPMI menyematkan momen inagurasi untuk ketiga desainer anggota baru, mereka adalah Monica Ivena, Rama Dauhan, dan Wilsen Willim. Selamat untuk IPMI dan ketiga anggota baru!