Kabar tentang akan dibukanya Restoran Hakkasan di Jakarta sudah santer terdengar di telinga saya sejak beberapa bulan lalu, setiap kali bertemu dengan rekan sesama pekerja media ataupun teman-teman foodies Jakarta. Restoran satu ini begitu ditunggu-tunggu kehadirannya, bersamaan dengan eskpektasi yang sungguh menjulang tinggi. Pasalnya, restoran Hakkasan di Las Vegas dan London kerap dikunjungi para selebritas Hollywood, seperti Selena Gomez, Will Smith dan keluarganya, Rita Ora, Nicole Scherzinger, hingga Kim Kardashian! Pusatnya yang berlokasi di Mayfair, London, sempat meraih prestasi berupa bintang satu Michelin Star pada tahun 2003 silam.
Hakkasan Jakarta menjadi restoran Hakkasan kedua belas di dunia, dan yang pertama di Asia Tenggara. Berlokasi di lantai 25 dan 26 gedung Alila SCBD Hotel, Jakarta Selatan, restoran ini menawarkan beragam hidangan Kanton modern dan minuman yang pas untuk menemani santap riang Anda. Suasana di dalamnya memberi kesan party fun, dengan sinar lampu biru terang benderang di tengah gelapnya malam, bersama dentuman musik sepanjang area bar. Didesain oleh GBRH Interior Design, Hakkasan Jakarta mengikuti sentuhan desain dari restorannya yang di London. Dari restoran yang menawarkan hidangan Kanton ini, Anda dapat menikmati pemandangan metropolitan 180 derajat melalui dinding kaca. Terdapat dua private room untuk masing-masingnya dapat menampung 12 orang, dan 32 orang ketika kedua ruangan digabung.
And now, let's talk about the foods. Santap malam berkelas saya kali itu dimulai dengan sepaket kudapan bernama Supreme Dimsum, yang terdiri dari scallop shiu mai, seabass dumpling, truffle har gau, dan lobster crab dumpling. Taburan bubuk emas asli di atas seabass dumpling berwarna hitam seakan menambah kesan mewah yang siap ditelan.
Yum Cha yang saya nikmati malam itu tidak kemudian berhenti sampai di sana. Saya juga disuguhkan hidangan Quail Puff, sebuah kudapan goreng berisi telur puyuh. Untuk yang satu ini, rasanya tidak cukup satu porsi. Ketika dilumat, kombinasi shell goreng yang renyah gurih, bersatu dengan kuning telur yang meleleh. Per porsinya hadir dalam dua buah telur yang kemudian dibelah dua.
Selanjutnya, saya juga sempat menikmati hidangan khas dari Hakkasan, yaitu Stir-Fry Black Pepper Rib-Eye Beef with Merlot. Untuk yang satu ini, saya perlu mengakui kelihaian sang chef dalam mengolah daging, dengan hasil akhir kenyal, namun mudah dilumat. Hidangan ini menjadi satu dari dua rekomendasi saya kepada Anda yang ingin mengunjungi restoran ini. Sedangkan yang satunya lagi adalah Peking Duck dengan aroma truffle.
Untuk hidangan penutup, saya mencicipi Black Swan Durian. Ya, dari namanya, pasti Anda sudah tahu bahwa hidangan yang satu ini melibatkan buah penuh aroma tersebut, tepatnya Musang King Durian, di dalam puff angsa hitam cantik. Bagi Anda pecinta durian, dessert ini akan menjadi penutup acara bersantap yang manis. Tapi bagi saya pribadi yang tidak begitu cinta dengan durian, akan lebih memilih untuk menikmati dessert lainnya, karena tidak ingin memori hidangan yang sudah saya santap sebelumnya harus hilang akibat aroma kuat durian di dalam mulut. Jika Anda sependapat dengan saya, pilihan dessert lain, yaitu Choco Peanut dapat menjadi pilihan, meski rasa manis berlebih dari cokelat berbentuk kacang raksasa akan menyambut indera pengecap Anda.
Sosok di balik hidangan Hakkasan Jakarta adalah Chef de Cuisine Sky Wong Kum Choy, yang telah bergabung dalam grup Hakkasan sejak 2012 lalu. “I’m very excited to be a part of Hakkasan Jakarta as the brand has an incredible worldwide reputation. Together with my team, we are proud to present Hakkasan’s authentic Cantonese cuisine and signature dishes including those which were inspired by and created with local produce and designed exclusively for Jakarta.”“I’m very excited to be a part of Hakkasan Jakarta as the brand has an incredible worldwide reputation. Together with my team, we are proud to present Hakkasan’s authentic Cantonese cuisine and signature dishes including those which were inspired by and created with local produce and designed exclusively for Jakarta,” ujarnya.
Pada akhirnya, saya merasa Hakkasan Jakarta menjadi penambah manis pada deretan restoran kelas atas di metropolitan Jakarta. Dan tentu, berkat kesan super mewah yang sudah melekat pada namanya, restoran ini menawarkan kelas yang mungkin tidak dapat diberikan oleh restoran Kanton lainnya.