Rasa Rempah Indonesia dalam Bobby’s Gin

Haute Culture

Selasa, 31 Juni 2022 lalu, saya diundang ke acara peluncuran Bobby’s Schiedam Dry Gin, di Lucy in The Sky, Senayan Park Jakarta. Pesta peluncuran Gin dengan botol bermotif tenun IKAT ini berlangsung sangat seru, dibuka dengan acara Masterclass bagia keyoutlet leaders, lalu ada sedikit pertunjukan pembuatan minuman dari bartender, dan dilanjutkan dengan kunjungan media dan para influencer. 

 

Di pesta ini, saya berkesempatan untuk mencicipi Gin premium terkemuka asal negeri Belanda; Bobby’s Gin & Tonic, dan Bobby’s Grandson. Rasanya unik, karena baru kali ini saya mencicipi Gin dengan rasa rempah yang kental. Ada rasa jeruk yang segar, tapi juga ada rasa pedasnya. Kamu harus coba sendiri, untuk bisa merasakannya. 

 

Tidak hanya rasanya yang unik, tapi latar cerita lahirnya Bobby’s Gin ini juga sangat menarik. Pada tahun 2012, kedua cucu dari Bobby, Sebastiaan dan David, menemukan resep Pinang Raci sang kakek. Bobby menyukai Jenever Belanda, namun merindukan rasa ‘rumah’ Indonesia. Mulailah diraciknya jenever yang ia padukan dengan bumbu dan rempah khas Indonesia. Tanpa sadar dibuatnyalah gin cipataannya. 

 

Saya setuju dengan pernyataan Stephen Arijono, Brand Ambassador Bobby’s Gin, yang mengatakan bahwa tumbuh-tumbuhan seperti juniper, fennel dan rose hips lah yang membuat Bobby’s Gin menjadi Dry Gin khas Schiedam dan menciptakan keseimbangan antara Timur dan Barat. 

 

Gin yang tidak menggunakan pengawet dan ekstraksi lainnya ini sudah tersedia di lebih dari 50 negara di dunia. Di Indonesia sendiri, Bobby’s bisa kamu temukan di seluruh outlet Red & White, ‘Minuman’ webshop dan akan segera didistribusikan secara merata di berbagai restoran, kafe dan hotel terkemuka di Indonesia.