Harapan dan Keceriaan yang Didapatkan dari Karya Qaliby

Bare Expose

Mungkin selama pandemi, banyak orang menjadi lebih kreatif karena didesak situasi yang gak menentu. Begitu juga dengan seniman, kreatifitas gak boleh mati. Justru di tengah keterbatasan pandemi Covid-19, seorang seniman bernama Ricky Qaliby terus berkarya dan hasilnya pada 2022, serangkaiannya imajinasi selama dua tahun (2020-2022) menjadi pameran tunggal bertajuk Peace Blossom

 

Di Gudang Gambar, Jakarta Selatan, 21 karya terbaru Qaliby dipamerkan. Saat pertama melihatnya, saya langsung jatuh cinta pada setiap gambar yang diciptakan. Warna yang fun, bunga-bunga, dan kecerian terpancarkan dari karya seniman muda ini. Karyanya merupakan refleksi dari bentuk eksplorasi akan segala emosi yang Qaliby rasakan. 

 

Peace Blossom sendiri tercipta dari semangat untuk menciptakan harapan ditengah semua keterbatasan yang tak menentu ujungnya, dan dilambangkan dengan lukisan bunga. Qaliby berusaha menciptakan setiap lukisan bunga yang memberikan harapan. Bukan sekedar bunga, tapi bunga yang bermekaran dijadikannya lambang ‘mekar’nya sebuah harapan akan kebahagiaan Qaliby di era post-pandemic. 

 

Kalo kamu ingin melihatnya secara langsung, pameran dibuka sampai 14 Agustus 2022. Jangan harap kamu menemukan bunga dengan wujud pada umumnya, karena Qaliby membentuk lukisan bunga yang ia rangkai dari proses kreatif dan kecintaannya terhadap microscopic photography, terutama pada pola-pola yang dipacarkan. 

 

Selain itu, berbeda dari lukisan yang hanya berlandaskan cat, kuas dan medium kanvas, Qaliby menggunakan papan acrylic pada lukisannya. Tentu hal ini gak dipasangkan pada lukisannya begitu saja, tapi juga memiliki arti identitas. 

 

Begitu unik, cantik, dan membawa suasana ceria karya Qaliby ini. Semangat yang dibawakan dalam setiap karya Peace Blossom memang diharapkan bisa berdampak bagi semesta. Sadness someday will turn into happiness. Acceptance and patience is the midwife of true happiness and peace.