Pertama kali bagi saya menyaksikan secara langsung pertandingan cabang olahraga Diving. Saya berkesempatan untuk melihat Men’s Synchronised 3m Springboard pada ajang Asian Games 2018 ini. Karena minimnya pengetahuan tentang olahraga, saya menyebut olahraga ini dengan “loncat indah”.
(Foto: Dok. INASGOC)
Saya memperhatikan dengan seksama cabang olahraga ini dan ingin mengetahui bagaimana penilaiannya, ternyata cukup sulit untuk ditebak. Penilaian dibagi menjadi dua; execution dan synchronization. Sebagai penonton awam, saya melihat semua peserta yang berasal dari sembilan negara termasuk Indonesia, semuanya melakukan eksekusi yang sangat baik. Namun ternyata tidak bagi para juri.
Saya terkejut ketika beberapa tim yang masing-masing terdiri dari dua orang, diberikan nilai 3,5/10 oleh salah satu jajaran juri. Dari yang saya lihat, lompatan dan putaran yang dilakukan oleh peserta cabang olahraga ini, ternyata memang dibutuhkan fokus dan konsentrasi yang luar biasa untuk mendapatkan nilai yang besar.
Peserta harus mengingat nomor lompatan yang telah dipilih dan ditentukan pada 6 ronde. Kemudian, saya juga menangkap dibutuhkan ketelitian dalam lompatan dari papan. Tidak lupa keselarasan gerakan dari kedua atlet dalam satu tim tersebut juga sangat harus diperhatikan. Saya pun langsung membayangkan seberapa keras dan disiplin para atlet cabang olahraga ini berlatih.
Sayangnya, tim Indonesia tidak berhasil mendapatkan medali pada pertandingan kali ini karena China, Korea Selatan, dan Jepang berhasil menorehkan prestasi kali ini dengan masing-masing medali emas, perak dan perunggu. Masih ada banyak cabang olahraga lain yang masih terus diperjuangkan oleh atlet-atlet Indonesia! Terus dukung Tim Indonesia di Asian Games 2018.
