Lagu bertajuk "Thank You, Next" persembahan dari Ariana Grande tentu tak asing di telinga Anda. Sejak peluncurannya, lagu ini berhasil menarik atensi masyarakat global. Jika biasanya para musisi menyembunyikan fakta bahwa lagu-lagu yang diciptakan terinspirasi dari mantan kekasih, Ariana Grande justru dengan lantang menyebutkan nama para pria tersebut dalam lirik lagu terbarunya.
Saya pribadi percaya, tidak ada yang sia-sia dari sebuah perjumpaan. Sekalipun berujung pada sebuah perpisahan, setiap kisah memiliki sesuatu untuk diajarkan kepada setiap individu yang terlibat. Hal ini nampaknya bisa menjadi inspirasi para musisi untuk menciptakan sebuah karya. Karena saya menyadari, lagu yang dibuat dengan pengalaman khusus, memiliki makna yang lebih mendalam, apalagi jika berbicara soal patah hati.
Maka dari itu, berikut adalah beberapa lagu yang tercipta dari inspirasi mantan sang musisi. Saya tidak bertanggung jawab jika Anda langsung merindukan sang mantan, ya.
Troye Sivan – The Good Side
“I'm sure we'll meet in the spring
And catch up on everything
I'll say I'm proud of all that you've done
You taught me the ropes, and you taught me to love”
Lany – I Don’t Wanna Love You Anymore
"Sick of staring up at the ceiling
How'd you change your mind just like that?
The only way to get past this feeling
Is to tell myself you're not coming back"
The Weeknd – Call Out My Name
"I said I didn't feel nothing baby, but I lied
I almost cut a piece of myself for your life
Guess I was just another pit stop
'Til you made up your mind
You just wasted my time"
John Mayer – Never on The Day You Leave
"No, it's never on the day you leave
You can tell how it's gonna be
To watch a girl become a ghost before your eyes
You wish you'd given her one more kiss
To put away for a night like this
But never, never on the day you leave"
Dan, tentunya, lagu patah hati sepanjang masa dari musisi Tanah Air, Glenn Fredly. Siapa yang tidak merasa miris ketika mendengar lagu bertajuk Akhir Cerita Cinta? Setiap sedang patah hati, lagi-lagi lagu ini yang ada di kepala saya. Eh, ketahuan dong sudah berkali-kali?
