Nyatanya, gairah generasi muda akan museum tidak pernah pudar. Rasanya selalu ada alasan untuk mengunjunginya, entah untuk mencari inspirasi atau hanya sekadar mencari spot foto demi konten media sosial. Secara keseluruhan, keberadaan museum masih menarik perhatian dengan segala informasi dan kegiatan yang disuguhkan. Hal itu pun berdampak positif karena dapat meningkatkan kesadaran seni bagi masyarakat Indonesia bukan?
Menurut saya, RUCI Art Space merupakan salah satunya! Sebuah Café yang sekaligus menyediakan museum dengan pembawaan kasual untuk audiens muda. Ya, mereka menciptakan platform antara seniman dengan publik dan menyediakan ruang untuk mengembangkan serta mengubah ide menjadi simbol dan objek yang representatif.
Dalam upaya menumbuhkan kesadaran seni kepada publik, RUCI Art Space kembali mempersembahkan Y: Collect yang ketiga. Ruci Art Space Y: Collect 3 bertujuan untuk memperluas keingintahuan seni masyarakat dengan menunjukkan koleksi Ay Tjoe Christine, Bunga Jeruk, Dolorosa Sinaga, Emiria Soenassa, Grup 18, IGAK Murniarsih, Lucia Hartini, Maria Indriasari, Mie Cornoedus, Natasha Abigail Koetin, Nunung WS, Rita Widagdo, Sinta Tantra, Tintin Wulia, Tridjoto Abdullah, dan Umi Dachlan. Terdapat juga pameran seni koleksi dari kolektor Biantoro Santoso, Galeri Soemardja, Mikke Susanto, Nasirun, Museum OHD, Rismiliana Wijayanti, dan Wiyu Wahono.
Y: Collect 3 memamerkan berbagai karya seni yang dikumpulkan dari zaman kemerdekaan Indonesia hingga sekarang seperti, foto, surat, serta dokumen lama. Setiap koleksi dipilih dari berbagai faktor yang merupakan koleksi sebagai semangat waktu bagi orang-orang di masa mendatang untuk melihat ke belakang. Sebuah karya kolektif seni dapat digunakan sebagai sumber daya untuk menentukan masa depan.
Jangan sampai ketinggalan! Pasalnya, pameran koleksi seni Y: Collect 3 yang dipersembahkan oleh Ruci Art Space diselenggarakan untuk umum hingga 28 April 2019.