Pesona Tenun Indonesia di New York

Saya baru mengetahui bahwa ada salah satu show menarik di New York yang berlangsung bersamaan dengan kalender resmi New York Fashion Week. Dengan bangga, Adith, desainer asal Indonesia, mempersembahkan koleksi “Smitten”—yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti "terpikat" atau "kepincut." Menariknya, Adith percaya bahwa setiap nama adalah doa, dan kali ini ia berharap siapapun yang melihat koleksinya akan merasa terikat dengan kuat—perasaan kasih sayang yang tulus dan ingin selalu merawatnya.

Koleksi ini terinspirasi dari keindahan tenun Bugis di Sulawesi Selatan, khususnya tenun rongkong yang memiliki motif kait dan belah ketupat sebagai simbol ikatan antara nenek moyang dan generasi penerus. Warna-warna pastel seperti pink muda, celadon, nude, dan kuning pastel mendominasi koleksi Smitten, dikombinasikan dengan material seperti silk, organza, dan linen yang ringan dan cocok untuk musim panas.

Dengan sentuhan ala Regency era, seperti yang bisa kita lihat di serial Bridgerton, siluet feminin berpadu dengan detail pita dan sulaman floral yang indah. Uniknya, Adith juga menyematkan kesan boyish lewat potongan boxy dan atasan longgar. Tahun ini, Adith berkolaborasi dengan UC Jewelry dari Bali, yang menampilkan perhiasan ikonik bertema Sweet Dragonfly. Hasilnya? Koleksi yang memadukan pesona tradisi Indonesia dengan kemewahan modern yang siap memikat hati siapa pun yang melihatnya.