Mondial Precious menggandeng Nicholas Saputra sebagai Brand Ambassador Mondial sekaligus Creative Director untuk koleksi terbarunya yang menggunakan ruby dan sapphire sebagai highlight. Hal ini bersaman dengan anniversary ke 44 tahun Mondial.
Sebagai sosok yang misterius dari publik, tidak banyak yang tahu kalau Nico mencintai perhiasaan khususnya ruby dan sapphire. Ditemui di acara peluncuran Modial Precious X Nicholas Saputra, dirinya bercerita bagaimana bisa mencintai perhiasan hingga bekerjasama dengan Mondial, “Jarang diketahui bahwa saya sebenarnya memiliki ketertarikan terhadap precious stones. Saya selalu menyempatkan diri untuk stone-hunting ketika traveling, bahkan saya pernah ke Myanmar khusus untuk stone-hunting. Keterbukaan MONDIAL untuk melibatkan saya sebagai desainer, bukan sekedar sebagai brand spokesperson saja, meyakinkan saya untuk menyambut kesempatan ini dengan baik,”
Dalam proses kolaborasi dengan Mondial, Nico terlibat dalam proses desain. Tanya Alissia, selaku Gemologist & Chief Merchandising Officer Central Mega Kencana, menceritakan bahwa dari awal pertemuannya dengan Nico, Nico ingin bentuk persegi empat, segitiga, dan lingkaran. Dengan latar belakang arsitek, Nico mengembangkan konsep simple geometric shape. Dari pihak Mondial mengakui, ada keterbatasan dalam proses pembuatan karena pemilihan batu yang harus sesuai standar. Namun hal itu tidak menghalangi jalan kolaborasi ini, justru menjadi creative playground untuk Nico.
"Mondial Precious x Nicholas Saputra ini terdiri dari 24 desain yang menawarkan beragam pilihan, mulai dari perhiasan untuk tampilan sehari-hari hingga statement jewelry - termasuk masterpiece koleksi ini, yaitu bros The Medallion yang sempat terlihat dikenakan Nico sebelumnya pada acara perayaan HUT RI Agustus lalu. Atas masukan Nico yang melihat tidak banyak perhiasan yang diciptakan untuk pria, Mondial Precious juga menghadirkan koleksi mini untuk pria. olaborasi Mondial Precious dengan Nico adalah gebrakan baru bagi kami, karena Mondial dan Nico sama-sama memiliki passion terhadap precious stones dan kami ingin menaikkan nilai prestige-nya sesuai yang ia pantas dapatkan melalui design language yang unik oleh Nico,” ujar Leslie Christian Saputra, General Manager Mondial.
Salah satu desain yang paling diincar adalah Bros The Medallion, bros yang dipakai Nico pada saat Istana Berkebaya. Kabarnya, bros ini sudah ditawar sebelum Mondial secara resmi meluncurkan produknya.
"Melalui koleksi MONDIAL Precious x Nicholas Saputra, kami ingin mengubah persepsi konsumen terhadap arti kata ‘precious’ yang selama ini boleh dibilang terbatas pada diamond saja. Padahal, batu ruby dan sapphire itu sama-sama langka, bahkan beberapa di antaranya lebih langka. Sesuai dengan standar MONDIAL, kami dengan cermat memastikan bahwa semua perhiasan di koleksi MONDIAL Precious x Nicholas Saputra mengikuti prinsip desain MONDIAL yaitu fancy shapes, fancy colors, dan fancy construction, sekaligus memenuhi standar kualitas yang tinggi, terutama dalam hal warna (Color) untuk setiap precious stones dan standar kualitas 4C (Carat, Color, Clarity, Cut) untuk setiap diamond yang digunakan,” jelas Tanya.