Bagi para penikmat makanan berkelas, nama Chris Salans tentu tak lagi asing. Seorang koki di balik dapur Mozaic Restaurant Gastronomique, Bali, yang telah meraih beragam penghargaan bergengsi. Karyanya yang selalu melibatkan cita rasa dan bahan-bahan lokal mampu menuai penghargaan dunia, seperti San Pellegrino's 'The World's Top 50 Restaurants'. Sebagai penggemar, beberapa dari Anda pasti tidak akan absen berkunjung ke restoran miliknya setiap kali berada di Bali.
Beruntung, saya berkesempatan menikmati hidangan dari Chef Chris Salans di Lyon, Mandarin Oriental Jakarta. Lima hidangan yang disajikan oleh Chris Salans tidak hanya lezat disantap (tentunya), namun juga menampilkan keindahan tersendiri. Setiap hidangan pun melibatkan bahan-bahan lokal asal Bali yang diproses dengan teknik yang unik.
Saya bahkan sudah jatuh cinta sejak hidangan Amuse-Bouche. Yes, my mouth was indeed amused! Lima hidangan berikutnya pun dimulai dengan Smoked to Order Gindara Carpacio with Limau Lime Dressing. Potongan tipis ikan gindara yang diberi perasan jeruk limau dan dilengkapi dengan semacam kerupuk. Very French and Indonesian at the same time! Lalu, dihidangkan pula King Mackerel Confit in Coconut Oil yang ditemani dengan semangka kering. Ya, Anda tidak salah membaca. Semangka yang dikenal dengan buah kaya air ini dikeringkan dan menjadi pendamping yang sempurna. Sebagai hidangan utama, Chef pun memberikan Braised Beef Short Ribs. You cannot go wrong with this obviously. And, it is Chris Salans!
Jika Anda melewatkan kesempatan bersantap dengan Chef Chris Salans pada tanggal 25 dan 26 Januari lalu, jangan berkecil hati. Lyon masih akan mengejutkan Anda dengan guest chef (or, maybe bartender) yang akan didatangkannya di kemudian hari. So, you' better watch out!