Mengunjungi suatu negara tentu belum lengkap apabila tidak menyelami sejarahnya. Ibarat suatu perkenalan terhadap suatu tempat, maka akan lebih sah apabila mengintip kilas balik negeri tersebut. Kiranya hal tersebutlah yang melatari alasan saya kenapa memiliki rasa penasaran besar untuk ingin mengunjungi Istanbul.
Rasa penasaran terbesar saya pun akhirnya terjawab ketika mengunjungi Topkapi Palace yang terletak beberapa ratus meter dari Hagia Sophia. Topkapi Palace (Topkapi Sarayi) adalah salah satu istana paling bersejarah dan megah di Istanbul yang dibangun pada abad ke-15 oleh Sultan Mehmed II setelah penaklukan Konstantinopel tahun 1453, istana ini menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Utsmaniyah selama lebih dari 400 tahun (1465-1856).
Istana yang semula awal menjadi tempat tinggal sultan, pusat pemerintahan dan pusat administrasi Ottoman, kini menjadi museum dan salah satu destinasi wisata paling populer di Turki sejak tahun 1924.
Topkapi yang merupakan sebuah kompleks besar dengan empat halaman utama dan pavilion, taman dan area penting lainnya, masih dipertahankan hingga saat ini. Dan apabila Anda berkesempatan untuk mengunjunginya maka jangan melewatkan satu pun bagian penting dari istana ini, karena setiap ruangan memiliki keistimewaannya tersendiri. Dan berikut adalah bagian ikonik dari Topkapi Palace.
- Harem: Area pribadi keluarga sultan dan para selir. Area ini dibuat dengan sangat mewah. Baik dari tata interior bagian dalam hingga berbagai pilihan furniture yang digunakan.
- Imperial Treasury: Area ini menyimpan koleksi permata, senjata dan artefak kekaisaran termasuk belati Topkapi yang terkenal.
- Relikui Suci: Di bagian ini teradapat banyak barang-barang milik Nabi Muhammad SAW, termasuk telapak kaki, potongan jubah dan pedang. Selain itu terdapat pula tulisan surat-surat Al-Quran yang ditulis diatas pelepah kurma, hingga tongkat kayu nabi Musa.
- Paviliun Baghdad dan Paviliun Revan: Sebuah area yang dilengkapi dengan dekorasi keramik dan kaligrafi indah, yang merupakan hasil peninggalan arsitektur Ottoman klasik.
Topkapi Palace yang tak cukup untuk di eksplor dalam waktu dua jam, memiliki pemandangan indah yang mengarah ke Bosphorus, selain itu tempat ini juga menyimpan beragam sejarah, seni dan budaya Ottoman yang kuat. Di tempat ini pula kita dapat melihat kedetailan arsitektur jaman dulu jauh lebih sempurna ketimbang jaman
sekarang. Saking detailnya langit-langit dari istana ini pun dilapisi oleh emas.
Jika berbicara mengenai berapa biaya masuk ke tempat ini, memang sedikit mahal. Kurang lebih sekitar 60 euro untuk mengelilingi museum tersebut. Namun jika berbicara mengenai sejarah. Tentu tidak ada yang murah bukan? Maka nikmatilah selagi mampu, karena pengetahuan itu mahal harganya.