Garis finish penutup tahun ini sudah tampak di depan mata. Secercah kegembiraan dalam hati pastinya sudah menghampiri. Karena dalam hati terdalam pasti Anda akan tersenyum dan berkata “akhirnya saya dapat menyelesaikan semua rintangan pekerjaan dan kehidupan di tahun ini”
Tentunya sebuah ‘reward’ sendiri bagi diri pribadi. Bahwa dapat survive dalam pekerjaan, finansial dan hal lainnya yang berkaitan dengan diri kita. Menyelesaikan tugas kehidupan dalam 365 hari tentunya tak mudah. Artinya ada 365 problema yang menyapa kita disetiap harinya. Bahkan tak sedikit pula yang menguji emosi, pikiran bahkan fisik kita.
Kendati demikian 365 ujian tersebut tentunya menjadikan diri kita semakin belajar, dan tentu mendewasakan kita pula baik secara mental dan pikiran. Sama halnya seperti anak kecil yang duduk di sekolah dasar, setelah lulus dari kelas satu, lalu naik ke kelas dua, dan demikian seterusnya.
Sementara dalam kehidupan pekerjaan, di akhir tahun ini adalah penyelesaian semua target pekerjaan. Apakah bisnis yang Anda jalankan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan, dan mensejahterakan seluruh karyawan. Dan bila target tersebut melebihi ekspektasi, sudah pasti garis finish didepan mata tersebut terlihat begitu berkilau. Maka tanpa perlu Anda berlohraga pun, hormon endorphin akan keluar dengan sendirinya.
Lantas bagaimana dengan target yang yang Anda tanamkan untuk diri Anda sendiri (misal: penampilan atau aset materil) ? tentu hal tersebut tak boleh Anda abaikan. Kendati diri kita disibukkan oleh pekerjaan, lantas target untuk diri sendiri tak terpenuhi. Ibarat bumi yang semakin menua, maka sama halnya pula dengan tubuh kita. Tak sedikit dari kita yang mempunyai target untuk dirinya pribadi. Misal tahun ini dapat menurunkan/menaikkan berat badan, atau berhasil mengumpulkan dana untuk operasi plastik. Atau menambahkan aset materil seperti tanah, emas batangan, atau investasi lainnya.
Segala detail kecil tersebut kiranya adalah suatu hal yang masuk dalam agenda pencapaian di tahun lalu atau tahun depan. Maka dari itu jangan dikarenakan Anda terlalu fokus kepada target Perusahaan, maka Anda melupakan target Anda pribadi. Coba telaah kembali, kiranya list apa saja yang ada dalam catatan Anda yang belum tercapai? Bila disisi pekerjaan Anda telah sukses mencapainya, maka belum maksimal apabila Anda belum melengkapi resolusi untuk diri Anda pribadi. Karena keduanya haruslah seimbang dan berjalan beriringan.
Photo by Polina Kovaleva: https://www.pexels.com/photo/notebooks-on-the-table-5717455/