Untuk saya Bali selalu menyenangkan dan cocok untuk (hampir) semua orang. Untuk penyuka pantai, sudah pasti. Untuk penyuka ketenangan juga pas. Untuk penyuka party, tidak perlu diragukan. Begitu pula pencinta budaya. Lengkap untuk semua orang. Selain itu, Bali tidak pernah membosankan. Selalu ada yang baru. Jika dulu Kuta adalah satu-satunya tujuan seru, belakangan ada banyak saingannya. Namun, baru-baru ini demi memenuhi undangan, saya kembali lagi mengunjungi Kuta. Dan surprisingly, terasa menyenangkan. Campuran antara perasaan akrab melewati toko-toko maupun resto-resto yang sudah ada sejak dulu, dan kegembiraan menemukan tempat-tempat baru untuk saya.

Ada Hotel Sheraton tempat saya menginap. Kamarnya luas dengan breakfast yang lengkap. Dari jendela kamar, saya dapat menikmati pemandangan Pantai Kuta tanpa harus kepanasan. Namun jika panas bukanlah penghalang, kita bisa berjalan sedikit untuk bermain di pantai. Jika kebetulan Anda ada di Bali pada akhir pekan, maka jangan melewati kesempatan Brunch di Bene. Dengan menu sedap yang bisa kita nikmati sambil melihat pemandangan pantai, dan (ini yang penting untuk saya) tetap merasa adem.



Hal lain yang juga menyenangkan dari Sheraton adalah aksesnya yang sangat mudah ke Beach Walk. Mal open door dengan berbagai brand yang ada di mal-mal di Jakarta. Hanya, ini yang menarik, ada beberapa koleksi dari brand-brand tersebut yang hanya tersedia disini. Selain tentunya beberapa brand lokal Bali, seperti Cap Bali yang menggunakan motif-motif tenun Bali. Begitu pula dengan menu di resto-resto. Ada gelato dengan rasa yang hanya ada di Beach Walk ini. Ada juga minuman dengan base kopi yang menggunakan air kelapa dan disajikan dingin di % Arabica. Enak!

Saya juga sempat menengok sebentar ke Aloft. Hotel yang juga memiliki akses langsung ke Sheraton maupun Beach Walk. Seru! Itu kesan pertama yang muncul saat memasuki lobby. Dengan warna-warna yang vibrant, hotel yang mengusung tema musik dengan target market yang lebih muda terasa memberikan kesegaran. Dan ketika saya meilhat kamar-kamarnya, saya memutuskan untuk mencobanya lain kali, meskipun bukan untuk segmen usia saya. Karena meskipun ukuran kamarnya lebih kecil dari Sheraton, suasana bisa langsung terasa.