Tahukah Anda, bahwa didirikannya GIA, restoran dengan sajian Italia dari ISMAYA, terinspirasi dari sosok Gia Carangi, seorang perempuan yang dianggap sebagai supermodel pertama dunia? Well, can not deny GIA and Gia are both as pretty.
Beberapa waktu lalu, saya kembali merasa beruntung berkesempatan menjadi salah satu orang pertama yang mencicipi kelezatan menu baru dari GIA. Sebelumnya, beberapa kali memuaskan indera pengecap di restoran ini, saya selalu merasa terpuaskan. Dan siang itu, rasa penasaran pun cukup memburu seiring dengan berputarnya roda kendaraan saya tumpangi menuju gedung Sampoerna Strategic, Jakarta Selatan, tempat di mana GIA berlokasi.
Hidangan pertama yang siap saya cicipi dalam perjamuan adalah Crispy Portobello Truffle & Cheese. Jujur, melihat bentuknya saja sudah cukup berhasil memberi saya bayangan akan betapa renyahnya hidangan tersebut. Sekali makan, nggak aka bisa berhenti, batin saya. Well, I took the risk, anyway. Dan benar saja, kerenyahan jamur goreng tepung berlumur keju, lengkap dengan aroma truffle memberi tantangan bagi saya untuk dapat berhenti mengunyah.
Sajian selanjutnya yang juga tak kalah menarik adalah pizza Quattro Formaggi e Tartufo. Dalam satu bulatan pizza ini, terdapat empat jenis keju sekaligus yaitu gorgonzola, parmesan, mozzarella, dan pecorino. Di tengahnya, terdapat satu butir telur Omega 3 setengah matang, kemudian dibubuhi pula dengan truffle oil dan pine nuts. Mungkin dari rincian tersebut, Anda sudah dapat membayangkan perpaduan berbagai rasa yang menjadi satu. Tapi tenang, semuanya tetap terasa harmonis di dalam mulut.
Selanjutnya, saya mencicipi Linguine Piccanti Allo Scoglio Rosé. Hidangan ini cocok bagi Anda yang menyukai hidangan laut, karena aroma seafood cukup terasa kencang, berkat adanya remis, kerang, cumi, juga udang. Untungnya, saus tomat khas Italia cukup berhasil meredam, tanpa perlu mengubah kenikmatannya.
Rigatoni Cacio e Pepe menjadi sajian yang juga wajib Anda coba. Pasta ini disiapkan langsung di hadapan Anda, diaduk langsung dalam sebuah keju Grana Padano raksasa, sehingga lapisan dalamnya teriris bersatu dengan pasta. Rasa creamy juga didapat dari dari keju parmigiano dan pecorino. It’s definitely a cheese galore, a heaven in the mouth of all cheese lovers. This one is definitely my favorite out of all.
Selain yang saya sebutkan di atas, terdapat beberapa menu baru lainnya yang dipersembahkan GIA, seperti kudapan Polenta Corn Frittelle, Crispy Pork Belly Bucatini Carbonara, Salmone Gratinato, juga hidangan penutup Profiteroles Crema e Cioccolato berupa mini choux berisi krim dan berdampingan dengan dark chocolate, nutella, juga raspberry.