“Fiction needs more female spies,” tulis Natasha Walter, seorang penulis feminis yang terkenal dengan karya-karya fiksi thriller spy miliknya. And yes, I agree with her! Selama ini seorang karakter mata-mata selalu diperankan oleh para aktor lelaki yang penuh dengan karisma. Dalam beberapa tahun ini, berbagai film dengan genre spy thriller dengan pemeran utama perempuan kini sedang marak di Hollywood. Film yang menampilkan karakter female spies seperti film Charlie’s Angels dan Black Widow yang akan dirilis beberapa waktu mendatang sangatlah ditunggu-tunggu oleh banyak orang.
Sebuah sekuel terbaru dari franchise film James Bond yang berjudul ‘No Time To Die’ juga sedang dalam produksi untuk dirilis tahun 2020 mendatang. Film ini akan menampilkan seorang karakter female spy yang akan diperankan oleh aktris Lashana Lynch. Film inilah yang menginspirasi Ian Griffiths, sang Creative Director dari Max Mara, untuk tema koleksi terbaru ini. Ia pun berimajinasi layaknya koleksi tersebut merupakan kostum yang akan dipakai dalam film tersebut.
Untuk koleksi musim Spring/Summer 2020 ini, busana yang dibawakan tersebut menceritakan sebuah naratif seputar seorang female spy yang tampil stylish saat melakukan pekerjaannya sebagai seorang mata-mata. Koleksi ini menampilkan siluet utilitarian dan army yang cukup boyish, namun Ian menambahkan sebuah quirky twist dengan menggunakan palet warna pastel lembut yang sangat kontras dengan warna-warna muted yang menjadi ciri khas gaya utilitarian.
Warna pastel biru, ungu, kuning dan hijau yang mendominasi pagelaran tersebut memang sungguh eye-catching! Namun, selain warna pastel, warna-warna seperti off-white, tan, hitam, light grey dan light brown juga hadir mewarnai koleksi ini! Teknik British tailoring yang seringkali diadaptasi oleh Max Mara juga terlihat kembali mendominasi busana yang dipersembahkan.
Max Mara menampilkan beragam varian short cargo pants, vests, trench coats, long blazers, military top, coat dress, serta ruffled long dress dengan berbagai macam motif. Bahan satin yang digunakan menambahkan sentuhan feminin pada busana-busana tersebut. Hiasan utility pockets pada sebagian besar busana tersebut juga turut menjadi salah satu fitur utama koleksi Max Mara ini. Perpaduan busana pastel dengan aksesori seperti military hat, dasi dan knee-high socks dengan warna yang senada menjadikan koleksi tersebut tampak sangat apik secara visual.
Saya sangat menyukai koleksi musim Spring/Summer 2020 dari Max Mara ini! Busana bergaya militer yang dipadukan dengan warna pastel yang kontras merupakan konsep yang sangatlah unik dan fresh! Walaupun dengan desain busana dan warna yang cukup simple, namun dapat menjanjikan sebuah koleksi yang dikemas dengan sangat apik dan minimalis. Such a treat for the eyes!
Rasanya ingin sekali salah satu busana dari koleksi ini ditampilkan dalam film No Time To Die! Bagaimana menurut Anda?