Kediaman pribadi sekaligus tempat bersejarah dari pasangan Bacharuddin Jusuf Habibie dan Hasri Ainun Habibie, resmi menjadi Wisma Habibie & Ainun (WHA). Tempat ini kini menjadi landmark yang merayakan perjalanan hidup inspiratif dari Presiden Ke-3 Republik Indonesia dan Ibu Negara tercinta. Berlokasi di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta, WHA bukan hanya sekadar rumah, tapi juga gambaran filosofi hidup mereka tentang cinta kepada Tuhan, sesama manusia, dan karya yang berarti.
Setiap sudut WHA menyimpan cerita. Dari panel seni budaya Nusantara, flora dan fauna khas Indonesia, hingga simbol agama-agama yang mencerminkan harmoni. Selain itu, secara tidak langsung kita dapat mengenai Habibie dan Ainun lebih dalam melalui foto-foto, penghargaan-penghargaan, koleksi seni, baju keseharian yang digunakan, bahkan kita bisa mencium aroma Habibie yang dikenal harum, bersih, dan apik.
Jiwa terpelajar dua individu ini juga bisa Anda lihat dari ruangan perpustakaan pribadi Habibie melambangkan semangat pencerahan intelektual. Buku-buku tersusun rapih, dan koleksi yang ada terus didata oleh tim WHA.
Sementara itu, Rumah Pendopo yang dibangun sejak 1978 menjadi ruang penting dalam sejarah demokrasi Indonesia, terutama selama era Reformasi. Di sinilah lebih dari 200 regulasi perubahan lahir di bawah kepemimpinan B.J. Habibie. Sekarang, di Rumah Pendopo, tim WHA memberi kesempatan Anda untuk mendengarkan langsung rekaman suara pelantikan Presiden Ke-3, pada Mei 1998.
WHA juga jadi saksi cinta sejati Habibie dan Ainun. Nadia Habibie, cucu mereka yang kini menjadi Duta WHA, bercerita bahwa keluarga ingin rumah ini punya arti lebih besar untuk masyarakat. Salah satu momen tak terlupakan di WHA adalah peresmian perpustakaan pada 11 Agustus 2009, hari ulang tahun terakhir Ibu Ainun sebelum beliau wafat di tahun 2010.
“Kami berharap para tamu dapat menikmati perjalanannya di Wisma Habibie & Ainun. Semoga kisah, nilai, dan cita-cita yang Anda temui di sini menyalakan semangat inspirasi untuk menjalankan hidup yang lebih bermakna,” tutur Nadia.
Mulai Februari 2025, WHA akan dibuka untuk tur eksklusif. Anda bisa mengunjungi ruang-ruang seperti perpustakaan pribadi, Rumah Pendopo, melihat koleksi miniatur pesawat, dan banyak pengalaman seru lainnya. WHA juga bisa digunakan untuk acara seperti diskusi intelektual, perayaan, atau kegiatan lain yang sesuai dengan nilai-nilai Habibie dan Ainun. Ada juga paket meeting dengan makanan ringan dan buffet khas Indonesia untuk kapasitas hingga 50 orang.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi bit.ly/wismahabibieainun.
Siap menjelajahi nilai-nilai cinta, ilmu, dan sejarah yang mereka tinggalkan?